Ansu Fati si Wonderkid di Timnas Spanyol, Pemain Muslim yang Sembuh dari Cedera karena Percaya Rahmat Allah
JAKARTA, killiandonohue.com – Wonderkid muslim Timnas Spanyol Ansu Fati sangat percaya pada rahmat Allah antarakan sembuh dari cedera yang sempat dialaminya.
Bintang muda Barcelona Ansu Fati berbicara mengenai permulaannya bisa bergabung dengan klub Catalan sebagaimana dikutip Trends Wide.
Selain itu Ansu Fati juga menjelaskan aspek kehidupan pribadi dan masa kecilnya di Guinea-Bissau, hubungannya dengan ayahnya, dan peran agama dalam hidupnya.
Fati muncul dalam program ‘Made in La Masia’, serial dokumenter yang disiarkan di FC Barcelona TV yang didedikasikan untuk menjadi rumah bagi para bintang La Blaugrana.
Ansu Fati mengenang kembali ke tahun-tahun awalnya dan mengatakan bahwa dia sungguh merindukan ayahnya di tahap awal hidupnya.
Lantaran sang ayah harus pergi ke Spanyol untuk mencari pekerjaan dan meninggalkan keluarganya di Guinea-Bissau.
Ansu Fati mengisyaratkan untuk ikut dengan ayahnya saat berusia 7 tahun usai sang kepala keluarga mendapat pekerjaan yang layak dan bisa mengajak keluarganya pindah ke Spanyol.
Wonderkid berusia 20 tahun ini memulai karier sepak bolanya di klub-klub kecil di wilayah Seville, sebelum bergabung dengan La Masia Training Center milik Barcelona.
“Saya dari Guinea-Bissau dan saya datang ke Spanyol ketika saya berusia 7 tahun dengan saudara laki-laki saya, ayah saya bekerja di sini,” kata Fati, April 2022.
“Ketika dia memiliki kesempatan untuk membawa kami, kami datang dengan ibu saya, terima kasih kepadanya saya dapat mengatakan bahwa saya memenuhi impian saya,” tambahnya.
Ansu Fati merasa benar-benar berutang segalanya kepada ayah dan ibu yang telah membesarkan dan juga mengubah nasibnya untuk jadi pesepak bola.
Saat ditanya mengenai negara asalnya, Ansu Fati berkata kalau Spanyol bagaikan rumah keduanya dan serupa dengan kampung halamannya Guinea-Bissau.
“Saya merasa seperti saya dari Guinea-Bissau, tetapi sejak saya datang saya belum bisa kembali,” ucap Fati.
“Impian saya adalah kembali ke sana untuk bisa membantu banyak anak, khususnya di bidang pendidikan,” sambungnya.
Pemain Barcelona ini juga bercerita mengenai keluarganya yang jika mengalami sakit maka anggota keluarga lainnya turut merasakan hal yang sama.
“Kami sangat dekat satu sama lain, dan ketika salah satu dari kami menderita, semua orang menderita,” kata pemain Timnas Spanyol tersebut.
“Mereka adalah dukungan terbesar bagi saya, tanpa mereka saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan, terima kasih kepada mereka saya mampu mencapai seperti sekarang ini,” tambahnya.
Rising star muda itu kembali ke masa-masa sulit yang mengiringi permulaannya bersama Barcelona.
Sebab Ansu Fati sempat alami cedera serius, mencegahnya untuk terus tampil sejak penampilan pertamanya bersama klub Catalan itu pada Agustus 2019.
Saat ditanya mengenai keyakinan, Ansu Fati menegaskan bahwa dia sosok yang religius dan dengan bangga akan Islam sebagai agama yang dianutnya.
“Iman membantu saya, saya menaruhnya di kepala saya bahwa saya mengalami hal-hal yang lebih sulit daripada cedera dan pada akhirnya hal-hal ini terjadi,” ucap Fati.
“Ayah saya harus bekerja keras agar saya berada di tempat saya sekarang, saya baru saja mulai dan saya ingin memenangkan banyak hal dalam hal ini,” lanjutnya.
Ansu Fati juga menerangkan bahwa keluarganya yang berasal dari Guinea-Bissau merupakan muslim yang taat.
“Keluarga saya adalah Muslim dan kami selalu percaya bahwa dengan bekerja dan rahmat Allah, semuanya mungkin,” tutur Fati.
“Selama masa cedera saya, saya banyak berdoa. Saya akan meminta kesehatan untuk keluarga saya, dan hal terakhir yang saya minta adalah untuk diri saya sendiri,” kenangnya.
Pemain andalan Barcelona ini menegaskan bahwa dia tidak berubah meskipun sekarang telah menjadi pesepak bola terkenal.
“Hati-hati jadi pesan dari orang tuaku dan dengan semua orang di sekitarku. Seseorang seharusnya tidak pernah berubah, terlepas dari apa yang dia miliki,” imbuh Fati.
“Menghormati setiap orang adalah nilai fundamental bagi saya, bersama dengan rendah hati dan keinginan untuk bekerja dan berkembang,” tutupnya.
Kini Ansu Fati masuk ke dalam tim nasional Spanyol yang tengah berupaya untuk bisa menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar.
Pada laga perdana Spanyol menang 7-0 dari Kosta Rika, Ansu Fati hanya duduk di bangku cadangan La Roja selama 90 menit penuh.
Akan tetapi Ansu Fati memiliki peluang untuk debut di Piala Dunia 2022 bersama Spanyol di laga-laga berikutnya.
Ansu Fati merupakan pemain kelahiran Guinea-Bissau pada 31 Oktober 2022. Ia memperoleh kewarganegaraan Spanyol melalui naturalisasi dan memenuhi syarat untuk mewakili Skuad Matador secara internasional.
Ansu Fati mendapat julukan “The Next Lionel Messi”. Alasannya, dia memiliki kehebatan yang sama dalam mengolah si kulit bundar.
Selain itu, pemain berusia 20 tahun ini berkarir di Barcelona setelah mengenyam pendidikan di akademi La Masia. Tidak heran jika pemain andalan Timnas Spanyol ini menjadi suksesor Lionel Messi.