Enzo Fernandez Jadi Anggota Terbaru Deretan Juara Piala Dunia yang Masuk ke Chelsea.
Pemindahan paling mahal konfederasi Premier Inggris sesudah menebus gelandang Benfica yang semburat bersama Argentina di Piala Dunia 2022 lalu, Enzo Fernandez dengan mara 106.8 juta poundsterling (kurang lebih Rp1,97 triliun) pada Rabu (1/2/2023).
“Enzo Fernandez is a Blue! Gelandang Argentina itu menuntaskan pemindahannya dari Benfica ke Chelsea,” ujar Chelsea dalam pengumuman di lokasi legal mereka.
Enzo Fernandez datang ke Chelsea sesudah hadir berkilau di Piala Dunia 2022. Dia sukses membawa negaranya sebagai pemenang di Qatar sesudah menaklukkan Prancis.
Dengan begitu, Enzo Fernandez sebagai pemain kesembilan yang berpadu dengan Chelsea sesudah sebagai juara Piala Dunia. Siapa saja pemain yang lain?
Didier Deschamps
Didier Deschamps ialah kapten timnas Prancis saat menjagoi Piala Dunia 1998 di kandang sendiri. Deschamps sebagai pemenang dunia saat bermain untuk Juventus.
Satu tahun renggang, Deschamps meninggalkan Juventus dan berpadu dengan Chelsea. Dia menghabiskan satu waktu di Stamford Bridge saat sebelum mengimbit ke Valencia.
Deschamps terdaftar memainkan 46 perlombaan di seluruh perlombaan bersama The Blues dengan bersedekah satu poin dan satu assist. Dia memenangkan FA Cup bersama The Blues.
Emmanuel Petit
Emmanuel Petit juga terhitung salah satu penggawa penting Prancis saat menjagoi Piala Dunia 1998. Dia mencatat satu poin ke gawang Brasil pada perlombaan final.
Petit bermain di Arsenal pada tahun 1998. Sesudah satu waktu di Barcelona, ??dia berpadu dengan Chelsea pada waktu panas 2001.
Meski terkendala luka di London barat, Petit mencatatkan 76 penampakan di seluruh perlombaan. Namun kasih, dia kandas menggapai piala pemenang bersama Chelsea.
Juliano Belletti
Juliano Belletti bermain lima menit untuk Brasil di Piala Dunia 2002. Sesudah kompetisi di Korea Selatan dan Jepang itu, Belletti bermain untuk Villarreal dan Barcelona.
Belletti mencatat poin kemenangan Barcelona di final konfederasi Champions. Bek kanan itu setelah itu mengakui kontrak dengan Chelsea pada waktu panas 2007.
Sepanjang tiga tahun di Stamford Bridge, Belletti menciptakan sepenuhnya 94 penampakan dan mencatat lima poin. Dia memenangkan empat titel bersama The Blues saat sebelum kembali ke Brasil.
Marco Amelia
Marco Amelia merupakan kiper opsi ketiga Italia di Piala Dunia 2006. Dia berada di balik Gianluca Buffon dan Angelo Peruzzi.
Pada Oktober 2015, Chelsea merekrut Marco Amelia selaku free. The Blues menariknya ke Stamford Bridge menyusul luka yang dirasakan Thibaut Courtois.
Amelia cuma sebagai pelapis untuk Asmir Begovic di Chelsea. sebab itu, mantan pemain AC Milan itu tidak sempat bermain sepanjang seperiode membela The Blues.
Cesc Fabregas
Cesc Fabregas sukses membawa Spanyol ke final Piala Dunia 2010. Dia justru memberikan assist untuk poin kemenangan yang dicetak Andres Iniesta di Afrika Selatan.
Sesudah tiga waktu membela Barcelona, Fabregas menyudahi untuk kembali ke Premier League. Dia berhenti ke Chelsea pada waktu panas 2014.
Fabregas menghabiskan empat separuh waktu di Stamford Bridge. Dia sukses mencatat 22 poin dan 58 assist dengan sepenuhnya 198 penampakan bersama The Blues.
Fernando Torres
Fernando Torres datang ke Chelsea enam bulan sesudah menjagoi Piala Dunia 2010 bersama Spanyol. Dia direkrut dari Liverpool dengan anggaran sebesar 58,5 juta euro.
Sepanjang berseragam Chelsea, Torres bermain 172 kali dan mencatat 45 poin. Dia juga ikut memenangkan FA Cup, konfederasi Europa dan konfederasi Champions sepanjang waktunya di Stamford Bridge.
Pada waktu 2014/2015, Torres dipinjamkan ke AC Milan dan Atletico Madrid. setelah itu, pada 2016/2017, dia legal berbalik ke Atletico Madrid.
Juan Mata
Juan Mata hanya bermain sekali di Afrika Selatan. Dia setelah itu direkrut Chelsea dari Valencia pada pura transmisi waktu panas 2011.
Sepanjang di Stamford Bridge, Mata sukses menghimpun 135 penampakan di seluruh perlombaan. Dia meraih 32 poin serta 58 assist bagi The Blues.
Hasilnya, gelandang terjang asal Spanyol ini sukses menjagoi tiga titel bersama Chelsea. Terhitung saat The Blues sebagai pemenang konfederasi Champions waktu 2011/2012.
Pedro
Pedro berkedudukan sebagai pemain Barcelona saat menjagoi Piala Dunia 2010. Sesudah menggapai segalanya di Camp Nou, Pedro mencari tantangan baru bersama Chelsea pada 2015.
Pedro ada karir yang pas membuahkan hasil di London Barat. Sebagai totalitas, pemain asal Spanyol itu mencatat 43 poin dalam 206 perlombaan.
Tidak cuma itu, Pedro juga memenangkan tiga piala terhitung Premier League dan konfederasi Europa. Dia meninggalkan Chelsea pada 2020 dan kini bermain di Lazio.
Bonus hakikat Enzo Fernandez
1. Pecahkan Rekor pemindahan Inggris
Enzo membuahkan hasil menciptakan Benfica cuan besar. Baru berumur 22 tahun, pemain berkebangsaan Argentina ini langsung membongkar rekor transfer paling mahal di Premier League yang saat sebelumnya dipegang oleh winger Manchester City, Jack Grealish.
Bagi kabar Sky Sports, The Blues berkenan merogoh kocek sebesar 106.8 juta poundsterling alias kurang lebih Rp1,9 triliun (taksiran kurs Rp18.426/Poundstering) atas menciptakan Enzo memakai jersey biru Chelsea sampai 2031 nanti.
Menariknya, Enzo yang diperjuangkan mati-matian oleh Chelsea ini baru 6 bulan mencabut di konfederasi Portugal bersama Benfica. Pada akhir Juli 2022, Benfica ‘cuma’ melunasi sebesar 12 juta Euro alias kurang lebih Rp196 miliyar (taksiran kurs Rp16.381/Euro) dengan klausul add-ons sebesar 8 juta euro alias kurang lebih Rp131 miliyar.
2. Jawara FIFA Young Player Award
Tidak cuma menjagoi FIFA World Cup 2022 alias Piala Dunia 2022, pemain kelahiran 17 Januari 2001 ini juga membuahkan hasil memenangkan FIFA Young Player Award atau Pemain Muda Terbaik. Enzo yang saat itu baru 21 tahun memanglah memperlihatkan penampakan yang menawan sepanjang kompetisi di Qatar.
Menariknya, pemain bernomor punggung 24 itu memenangkan pujian sebagai pemain muda terbaik saat baru dua bulan berpadu ke tim nasional pendahulu Argentina. Bagi kabar Transfermarkt, Enzo baru berpadu La Albiceleste pada 24 September 2022.
3. Jejak pekerjaan Enzo Fernandez
Enzo mengawali kariernya dari perguruan tinggi sepak bola Argentina, River Plate. Dikutip dari Sports Brief, sesudah berhasil dari perguruan tinggi River Plate, Fernández menjalankan debutnya di tim utama pada 2019 dan setelah itu bermain dengan status pinjaman untuk Defensa y Justicia sepanjang dua waktu.
Sepanjang mencabut bersama Defensa y Justicia, Enzo mengerjakan musim yang produktif. Terlebih ia ikut merasakan kemenangan di Copa Sudamericana dan Recopa Sudamericana sebelum berbalik ke River Plate pada 2021. Saat berbalik ke River Plate, Enzo sebagai personel tim yang vital dan menolong tim memenangkan jurusan Primera Argentina 2021.
Pada Juli 2022, Enzo menyudahi untuk memindahkan ke tanah Eropa dan meniti kariernya bersama Benfica. Pada saat itu, si gelandang muda seia sekata untuk mengakui kontrak lima tahun untuk mencabut bersama Benfica.
Saat debut profesionalnya untuk Benfica, Enzo mencatat poin pertamanya untuk tim dalam kemenangan kandang 4-1 atas Midtjylland di leg pertama set kualifikasi ketiga konfederasi Champions UEFA 2022-23.
Tidak menyudahi sampai sana, Enzo kembali mencatat poin dalam dua perlombaan selanjutnya Benfica. Sesudah lima kemenangan berangkaian dan tiga clean sheet, dia dinobatkan sebagai Gelandang Terbaik konfederasi Primeira bulan ini. Sebelumnya, pujian seragam juga didapat pada Oktober dan November lalu.